Rust adalah sebuah bahasa pemrograman sistem yang pengembangannya didukung oleh penelitian dari Mozilla.
Bahasa ini dirancang agar menjadi pemrograman yang “aman, konkuren dan praktis”. Bahasa ini mendukung paradigma pemrograman fungsional dan prosedural-imperatif.
Rust adalah bahasa pemrograman sistem yang berjalan dengan cepat, mencegah segfault, dan menjamin keamanan thread.
Bahasa pemrograman Rust merupakan sebuah bahasa pemrograman general-purpose yang dikembangkan berdasarkan bahasa pemrograman C.
Bahasa pemrograman Rust dikembangan oleh perusahaan Mozilla untuk menangani arsitektur multi-core dengan lebih aman dan efisien dengan banyak paradigma.
Adapun kelebihan bahasa pemrograman Rust ini adalah sebagai berikut :
* Keamanan
Bahasa pemrograman Rust menawarkan jaminan keamanan memori sebagai salah satu kelebihan bahasa pemrograman tersebut.
Para developer atau pembuat program dapat menggunakan bahasa pemrograman ini untuk membuat kode dengan aman dibandingkan dengan bahasa pemrograman C atau C++.
Meskipun developer menuliskan baris-baris kode yang tidak aman, bahasa pemrograman ini secara default akan membuat kode-kode tersebut menjadi kode yang aman.
Para developer tidak perlu mengelola memori ataupun memberikan petunjuk aritmatik lagi untuk membuat program, seperti yang biasa terjadi untuk membuat program-program dari bahasa C atau C++.
Keamanan kode yang ditawarkan ini akan membuat objek-objek terkelola dengan baik dari mulai awal sampai dengan akhir.
* Efisien
Kelebihan bahasa pemrograman Rust lainnya adalah efisiensi dalam penggunaannya.
Karena bahasa pemrograman ini dikembangkan berdasarkan bahasa pemrograman C maka efisiensi yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman C juga dimiliki oleh bahasa pemrograman ini.
Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan lebih cepat karena memiliki runtime yang lebih sedikit.
Bahkan, Academia menyatakan bahwa bahasa pemrograman ini lebih cepat daripada bahasa pemrograman Ruby untuk mengembangkan produk layanannya.
Secara syntax Rust mirip dengan C++ dengan adanya penggunaan kurung kurawal {…} pada suatu blok statement.
Namun hal yang menjadi perbedaan signifikan adalah pada Rust tidak menyediakan garbage collection secara otomatis karena sudah dirancang untuk aman dalam penggunaan memori.
Sebagai gantinya Rust menggunakan metode Resource Acquisition Is Initialization (RAII) dengan pilihan reference counting yang disimbolkan dengan ampersand “&”.
Berikut ini adalah contoh Hello World sederhana pada Rust :
Dapat dilihat syntax dari Rust mirip dengan C/C++ dimana entry point dari sebuah program Rust adalah sebuah fungsi dengan nama main().
Variable pada Rust
Rust adalah tipe bahasa pemrograman static typing dimana tipe data dari sebuah variabel harus diketahui sebelum dilakukan kompilasi.
Namun pada Rust tidak harus selalu disebutkan tipe datanya secara eksplisit saat deklarasi karena compiler dapat menebak berdasarkan nilainya.
Deklarasi variabel pada Rust menggunakan kata kunci let.
Hal yang harus diperhatikan juga adalah variabel pada Rust selalu immutable secara default.
Artinya sekali variabel tersebut dideklarasikan nilainya tidak dapat diubah. Perilaku defaultnya mirip sebuah konstanta tapi tidak sepenuhnya sama.
Kode diatas akan menghasilkan error jika dilakukan proses kompilasi karena seperti disebutkan sebelumnya variabel tidak dapat diubah nilainya.
Jika ingin sebuah variabel bersifat mutable artinya nilainya dapat diubah dikemudian waktu maka perlu ditambahkan kata kunci mut secara eksplisit.
Melakukan Kompilasi Program Rust
Rust adalah static typing jadi sebelum program dijalankan perlu dilakukan kompilasi terlebih dahulu menjadi file biner sesuai sistem operasi yang dituju.
Untuk melakukan kompilasi program Rust digunakan command line tool rustc. Dapat ditebak c disini berarti compiler.
Mari kita buat sebuah program sederhana pada Rust lalu kita lakukan kompilasi sebelum dijalankan. Simpan file tersebut dengan nama teknocerdas.rs.
Nah itu tadi penjelasan mengenai pemrograman Rust. Semoga artikel ini bermanfaat yaa