Mengisi konten pada halaman website adalah suatu keharusan. Konten ibarat “Jantung” yang menjadi inti dari sebuah website, sehingga konten yang diisi harus menarik dan berkualitas. Yang mana banyak orang akan mencari konten-konten tersebut di website kita.
Konten utama dari sebuah website adalah kiriman (post) dan halaman (page). Ada perbedaan yang harus kita pahami antara post dan page sebagai yaitu; post (kiriman) adalah konten website berupa artikel atau tulisan yang diterbitkan secara rutin. Sedangkan page adalah halaman statis (tetap) dalam website.
Perbedaan diantara keduanya adalah page tidak memiliki tanggal, dan tidak diurutkan berdasarkan tanggal. Sedangkan post yang terbit akan ditayangkan sesuai dengan urutan terbaru, sehingga post yang baru akan berada di atas post yang lama.
Pada umumnya setiap website memiliki kategori atau jenis konten yang berbeda-beda seperti;
- Konten yang menghibur (Content to entertain)
- Konten yang mengedukasi (Content to educate)
- Konten untuk mengajak/menarik (Conten to persuade)
- Konten untuk mengonversi (Content to convert)
Cara Mudah Mengisi Konten Pada Halaman Website
1. Menentukan Judul yang Menarik
Tentukan judul tulisan yang akan dibuat, buatlah semenarik mungkin sehingga banyak mengundang dan minat pembaca. Karena pertama kali yang dilihat adalah oleh orang ketika membuka website adalah judulnya.
2. Menentukan Target Pembaca
Tentukan target pembaca, siapa saja yang banyak akan membaca tulisan yang kita buat. Apakah tulisan yang dibuat target/sasarannya untuk laki-laki saja atau perempuan saja, atau bisa juga untuk keduanya. Kita juga dapet menargetkan apakah tulisan kita ini akan banyak dibaca oleh anak muda/remaja atau orang tua.
3. Isi/Tulisan SEO Friendly
Dengan membuat konten yang SEO (Search Engine Optimization) friendly, kita akan mendapatkan bantuan secara tidak langsung ketika orang-orang sedang mencari topik yang memang kita sediakan di dalam website.
Tetapi jangan sampai kita terlalu berfokus dengan SEO, karena dapat membuat artikel yang kitau miliki dianggap tidak menarik karena menjadi sulit dibaca.
4. Hindari Kesalahan Eja Penulisan
Periksa dan baca kembali tulisan yang sudah kita tulis. Untuk menghindari kesalahan ejaan dalam penulisan/typo. Jika ada bahasa atau dalam tulisan yang tidak diketahui, kita bisa cari di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), untuk menghindari kesalahan eja penulisan.
5. Gunakan Keyword yang Tepat
Optimalkan kinerja konten yang kita buat dengan menggunakan Google Keyword Planner (GKP). Penggunaan keyword yang sama secara berlebihan tidak akan bisa diterima dengan mudah di pikiran pembaca sekaligus oleh Google sendiri karena bisa dianggap sebagai spam.
6. Tambahkan Gambar atau Video
Untuk hasil yang lebih maksimal, kita juga bisa menambahkan foto atau video. Sebuah tulisan kurang menarik jika tidak dilengkapi dengan gambar. Gambar yang ditambahkan harus sesuai dengan apa yang kita tulis. Ketika pembaca melihat gambar, secara tidak langsung mereka akan paham maksud dan tujuannya.