Jetpack adalah serangkaian library yang tersedia untuk membantu developer agar dapat mengikuti praktik terbaik, mengurangi kode boilerplate, serta menulis kode yang berfungsi secara konsisten di berbagai versi dan perangkat Android sehingga developer dapat berfokus pada penulisan kode yang lebih penting.
Yuk simak Artikel berikut ini agar kamu yang bekerja sebagai developer dapat lebih paham dan yakin untuk menggunakan jatpack..
Jetpack Compose adalah toolkit modern untuk mem-build UI Android native.
Toolkit ini didasarkan pada model pemrograman deklaratif sehingga kamu dapat mendeskripsikan tampilan UI yang diinginkan, dan Compose akan menangani proses selanjutnya.
Saat status aplikasi berubah, UI mu juga akan di update secara otomatis. Karena di-build di Kotlin, toolkit ini dapat berfungsi sepenuhnya dengan bahasa pemrograman Java serta memiliki akses langsung ke semua API Android dan Jetpack.
Toolkit ini kompatibel dengan toolkit UI yang sudah ada sehingga kamu dapat memadukan tampilan klasik dan baru, juga menggunakan desain Material serta animasi dari awal.
DataStore dalam versi Alfa
Jetpack DataStore adalah solusi penyimpanan data baru dan telah disempurnakan yang ditujukan untuk mengganti SharedPreferences, yang memungkinkan aplikasi mu menyimpan data secara asinkron, konsisten, dan transaksional
Injeksi Dependensi menggunakan Hilt
Hilt adalah library injeksi dependensi untuk Android yang mengurangi boilerplate ketika melakukan injeksi dependensi manual dalam project mu.
Dengan melakukan injeksi dependensi manual, kamu harus membuat setiap class dan dependensinya secara manual, serta menggunakan container untuk menggunakan kembali dan mengelola dependensi.
Hilt menyediakan cara standar untuk menggunakan DI dalam aplikasimu dengan menyediakan container untuk setiap class Android dalam project mu dan mengelola siklus prosesnya secara otomatis.
Hilt ditambahkan pada library DI yang populer Dagger untuk mendapatkan manfaat dari ketepatan waktu kompilasi, performa runtime, skalabilitas, dan dukungan Android Studio yang disediakan oleh Dagger. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Hilt dan Dagger.
Navigasi
Navigasi adalah interaksi yang memungkinkan pengguna melihat-lihat, masuk, dan keluar dari berbagai konten dalam aplikasi mu.
Komponen Navigasi Android Jetpack membantumu menerapkan navigasi, mulai dari klik tombol sederhana hingga pola yang lebih kompleks, seperti bilah aplikasi dan panel samping navigasi.
Komponen Navigasi juga memastikan pengalaman pengguna yang konsisten dan dapat diprediksi dengan mendasarkan pada serangkaian prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Mengapa menggunakan Android Jetpack?
-
Mengikuti praktik terbaik
Dibuat berdasarkan praktik desain modern, Library Android Jetpack memungkinkan lebih sedikit error dan kebocoran memori dengan kompatibilitas mundur.
-
Menghapus kode boilerplate
Android Jetpack mengelola aktivitas yang menjemukan seperti tugas latar belakang, navigasi, dan pengelolaan siklus proses, sehingga kamu dapat berfokus pada fitur yang menjadikan aplikasi mu menarik.
-
Mengurangi fragmentasi
Kurangi kompleksitas dengan library yang berfungsi secara konsisten di berbagai versi dan perangkat Android.
Library Jetpack
* Library yang populer dan sering digunakan akan dicantumkan terlebih dahulu
activity * | Mengakses API yang dapat dikomposisi yang dibuat dari Activity. |
appcompat * | Mengizinkan akses ke API baru pada versi API platform yang lebih lama (sebagian besar menggunakan Desain Material). |
camera * | Membuat aplikasi kamera seluler. |
compose * | Menentukan UI Anda secara terprogram dengan fungsi yang dapat dikomposisi yang mendeskripsikan bentuk dan dependensi datanya. |
databinding * | Mengikat komponen UI di tata letak ke sumber data di aplikasi Anda menggunakan format deklaratif. |
fragment * | Membagi aplikasi Anda menjadi beberapa layar mandiri yang dihosting dalam Activity. |
hilt * | Memperluas fungsionalitas Dagger Hilt untuk mengaktifkan injeksi dependensi class tertentu dari library androidx. |
Semoga artikel ini bermanfaat yaaa!